Resensi Novel Refrain

Okay guys, setelah waktu itu gue kasih resensi dan kata-kata  yang bagus dari Novel Ai yang sebelumnya udah gue posting di blog gue. Nah, sekarang gue mau ngasih tau novel Refrain yang harus dibeca (sebenernya nggak harus juga sih -_- ) hoho tapi dijamin nggak akan nyesel baca novel ini.

Resensi Novel Refrain (Saat Cinta Selalu Pulang)

Judul : Refrain

Penulis : Winna Efendi

Penerbit: Gagas Media

Halaman: 324 halaman

Refrain bercerita tentang persahabatan Niki dan Nata sedari kecil. Setelah mereka SMU masuk lagi satu orang dalam lingkaran persahabatan mereka Annalise. Sosok gadis bule yang ibunya adalah model terkenal yang dikagumi Niki. Setelah itu, muncul lagi seorang cowok kapten tim basket sekolah lain yg tertarik kepada Niki dan bikin Niki jatuh cinta dengan sikap gentlementnya, Oliver. Tetapi semuanya berubah ketika sesuatu terjadi. Dan yang pasti novel ini menceritakan saat cinta selalu pulang. Cinta selalu pulang kemana seharusnya cinta itu berada.

 Back Cover

Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.

Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cerita harus ada yang terluka.

Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.

Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.

Kata-Kata dalam “Novel Refrain”

          Dan selama gue baca novel Refrain, banyak banget kata-kata yang lumayan dalem yang gue garis bawahin ( kebiasaan gue banget kalo ada kata-kata bagus langsung gue garis-garisin). Okay, ini dia kalimat-kalaimat yang gue garis bawahin selama gue baca novel Refrain:

-          Cinta itu tidak seperti dongeng yang selalu berakhir bahagia. (Siip lah.. setuju sama kata-kata ini)

-          Cinta itu nggak memliki, semua orang bebas merasakannya atau menyimpannya. (Sangat setuju, dan gue rasa gue lebih memilih untuk menyimpannya)

-          Kita tidak lagi bebas, tidak lagi bisa mengobrol seperti dulu, tertawa lepas dan bergerak bebas. :’) (Ini yang gue rasain sekarang)

-          Gue nggak mau dia nganggep gue sebagai orang asing.

-          Kita nggak bisa memaksakan perasaan seseorang untuk menyukai kita. Yang bisa kita lakukan cuma merelakan, berharap supaya dia bahagia (nice J)

-          Ada 3 jenis orang di dunia ini : orang yang memiliki mimpi lalu memilih untuk mengejarnya sampai dapat, orang yang memiliki mimpi, tapi tidak melakukan apa-apa untuk menjadikannya nyata, dan orang yang sama sekali tidak mempunyai mimpi.

Karena cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Karena jika salah satunya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi